Standard Cost Bagian I
Oleh : Jasa Pembukuan dan Pajak Bekasi
tujuan dari standard cost adalah :
kunjungi juga halaman di bawah ini:
1. Perhitungan LCM/NRV
2.Pengakuan pencatatan secara perpajakan
3. http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/apa-yang-di-maksud-konsultan-pajak-dan.html
4.http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/jasa-pembukan-dan-pajak-bekasi.html
5.http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/tentang-kami.html
Oleh : Jasa Pembukuan dan Pajak Bekasi
sebelum kita membahas masalah standard cost kita membahas terlebih dahulu tentang management costing, management costing adalah salah satu perencanaan departement cost bertujuan untuk mengetahui berbagai macam analisa biaya sehingga dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan kompetitor lain dari segi biaya dan biaya apa saja yang dapat di maintain atau bisa di kontrol dan di kurangi (cost reduction) dari analisa tersebut lah yang nanti akan menjadi strategi bisnis manajemen kedepanya.
siapa saja yang membutuhkan report management costing:
tentunya jajaran manajemen
semua karyawan agar lebih giat dalam penghematan biaya
setelah itu kita lanjutkan ke standard cost, standard cost adalah standard biaya dalam membuat suatu barang sehingga dapat mengetahui seberapa besar biaya dan waktu di butuhkan dalam membuat barang tesebut.
tujuan dari standard cost adalah :
- dapat mengukur biaya dalam pembuatan produk
- dapat menontrol biaya yang seharusnya tidak begitu dibutuhkan dalam pembuatan produk
- dapat mengetahui produk mana yang mendapatkan untung dan produk yang mana yang rugi dapat dibayangkan apabila perusahaan memiliki produk yang dihasilkan lebih dari 10.000 macam dan bagaimana kita bisa mengetahui diantara produk tersebut yang mana yang untung dan yang mana yang rugi bukan jika tidak ada standard cost.
- mampu meningkatkan daya saing dalam penjualan produk karena kita mengetahui masing masing biaya perunit kita juga bisa tahu produk mana yang akan lebih di effesiensi kan.
- karena kita mengatahui harga perunit tentu kita mengetahui juga harga pasarnya sehingga kita dapat menghitung nilai persediaan dengan menggunakan fair value atau menghitung dengan LCM/NRV tentunya, coba bayangkan kalau kita tidak mengetahui harga perunit nya bagaimana kita bisa menghitung LCM/NRV nya.
- dan lain - lain masih banyak lagi.
standard cost di dapat dari
- Gambar produk
- MRP (material requirment plan) komponen bahan untuk membuat produk
- Bill of Material setelah dari gambar dan membuat perhitungan bahan apa saja yang di butuhkan dan lanjut ke Bill of Material dimana material di susun dari tingkatan paling atas yaitu 0, atau sering juga disebut level 0 yang artinya untuk barang jadi (finished good), lalu di ikuti dengan level 1 yaitu bahan setengah jadi (Work in process), lalu di ikuti lagi dengan level berikut nya (component part atau bisa juga raw material), di dalam BoM juga terdapat supplier code (dari supplier mana pembelian component part dan raw material nya), line cost center (di departement apa dalam pengerjaan produk nya).
- cycle time waktu di gunakan dalam membuat satu produk
Component stadard cost terpecah menjadi 3 yaitu:
- Standard unit price (untuk harga beli standard component part dan raw material)
- Standard Rate Manufaktur (untuk tarif biaya direct dan inderect yang di butuhkan dalam membuat produk misalkan biaya gaji, biaya pemakain depresiasi mesin,gedung, dan biaya ATK yang berhubungan dengan produksi,air listrik dll) dihitung harga perdetiknya.
- Standard Exchange Rate
I. Standard unit price
di ambil dari harga terakhir yang diterima dari penawaran supplier dengan mempertimbangkan adanya penurun harga dari suppier, atau harga rata - rata enam bulan sebelumnya dari supplier.
II. Standar rate manufakturing
di dapat dari (total biaya 6 bulan sebelumnya di bagi dengan total jam kerja 6 bulan sebelunya) lalu di maka di dapatlah tarif perjam nya lalu kemudian dijadikan tarif perdetik dengan cara di bagi 360 dapatlah tarif biaya manfukatur perdetik nya.
jadi kalau kita membutuhkan waktu pengerjaan 1 unit produk 20 detik maka biaya untuk direct dan indirect nya tinggak kita kalikan dengan standard rate manufaktur nya.
II. Standard exchange rate
standard exchange rate di dapat dari rata - rata 6 bulan sebelumnya menggunakan rate setengah BI.
untuk lebih detail kita akan kupas lebih lanjut cara perhitungan nya lebih mendetail dan juga membahas actual vs standard cost = cost variance.
kunjungi juga halaman di bawah ini:
1. Perhitungan LCM/NRV
2.Pengakuan pencatatan secara perpajakan
3. http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/apa-yang-di-maksud-konsultan-pajak-dan.html
4.http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/jasa-pembukan-dan-pajak-bekasi.html
5.http://jasapembukuanpajakbekasi.blogspot.co.id/2016/07/tentang-kami.html
Standard Cost - Jasa Pembukuan dan Pajak Bekasi
4/
5
Oleh
Leo fisika